Apa itu infeksi klamidia?
Klamidia adalah salah satu penyakit pada alat kelamin, klamidia ini merupakan infeksi menular seksual umum (PMS) yang disebabkan oleh bakteri. Pada tahap awal orang yang terkena klamidia biasanya sering tidak tau, karena awal bakteri menginfeksi tidak memunculkan gejala yang yang cukup jelas . Alhasil biasanya penderita cenderung mengabaikan dan sama sekali tidak mengkhawatirkan penyakit ini, Padahal penting sekali untuk diketahui bahwa infeksi klamidia jika tidak segera diobati bisa menyebabkan masalah serius seperti, susah hamil atau bahkan sangat membahayakan kehamilan serta bisa menyebabkan komplikasi penyakit lain yang lebih berbahaya lagi.
Apa penyebab klamidia
Kebiasaan berhubungan seks melalui mulut atau dubur (oral seks atau anal seks) tanpa menggunakan pelindung atau alat kontrasepsi (kondom) adalah penyebab utama cara infeksi klamidia dapat menyebar. Hati-hati! Seorang ibu hamil yang memiliki infeksi klamidia bisa menular pada bayi yang dilahirkan.
Siapa saja yang beresiko terkena infeksi klamidia
Baik pria ataupun wanita bisa terkena infeksi ini, tetapi secara umum wanita lebih mudah terkena infeksi klamidia ini jika mereka berhubungan seks dengan lebih dari satu orang. sedangkan yang paling rentan terhadap infeksi ini adalah pada wanita usia muda, sebagian sel-sel serviks pada wanita yang belum dewasa memang lebih rentan terhadap infeksi, tetapi bukan berarti wanita yang lebih tua selalu aman dari infeksi ini. Maka dari itu untuk mencegah penyakit ini dianjurkan agar semua wanita menikah atau mulai aktif berhubungan badan di usia sekitar 25 tahun, sedangkan pada wanita yang lebih tua atau dewasa penyebab utama infeksi klamidia ini adalah karena terlalu sering berhubungan badan dengan dengan lebih dari satu pasangan.
Seperti apa ciri ciri tanda atau gejala yang dirasa jika terkena infeksi klamidia
Cara mengetahui infeksi klamidia, Umumnya kebanyakan ora tidak memperhatikan adanya infeksi ini. Karena kebanyakan orang yang terinfeksi biasanya tidak memiliki gejala sama sekali. Tetapi jika gejala muncul, biasanya ada tanda gejala yang bisa dirasa antara satu sampai tiga minggu setelah terkena terinfeksi.
Dan berikut ciri ciri atau tanda gejala infeksi penyakit klamidia pada pria dan wanita yang bisa dirasakan:
- Sensasi terbakar saat buang air kecil
- Kuning atau hijau keluar dari penis atau vagina
- Nyeri di perut bagian bawah
- Nyeri pada testis
- Hubungan seksual yang menyakitkan pada wanita ( dispareunia )
Khusu pada wanita, infeksi dapat menyebar ke tuba falopi, yang dapat menyebabkan kondisi yang penyakit yang lebih serius yaitu penyakit radang panggul. Berikut adalah gejala yang terjadi jika infeksi klamidia menjadi radang panggul:
demam
- Rasa sakit nyeri panggul
- Mual mual dan muntah
- Perdarahan vagina tidak normal antar periode
- Kemungkinan juga untuk mendapatkan infeksi klamidia di anus. Dalam kasus ini, gejala utamanya sering keluar, sakit, dan pendarahan dari daerah ini.
Waspadalah! Jangan berhubungan seks melalui mulut (oral seks) dengan seseorang yang terinfeksi klamidia, Karena infeksi klamidia ini bisa berada di tenggorokan. Gejala yang dirasa jika infeksi klamidia berada di tenggorokan adalah rasa sakit di tenggorokan, batuk, dan demam.
Cara mengobati infeksi klamidia
Jangan khawatir, Infeksi Klamidia ini bisa disembuhkan dengan cepat dan tidak menjadi lebih parah apabila segera diobati dengan tepat.
Catatan! Jangan melakukan hubungan seks selama masa pengobatan sampai benar benar infeksi ini telah selesai di atasi
Apa bahaya infeksi klamidia
Infeksi klamidia tidak akan menjadi masalah yang serius apabila segera diobati. Tetapi infeksi klamidia ini bisa menjadi masalah yang serius dan menjadi sangat berbahaya jika dibiarkan terlalu lama.
Bahaya infeksi klamidia pada wanita jika tidak segera diobati, infeksi klamidia ini yang bisa merusak rahim, leher rahim, dan ovarium. menyebabkan wanita jadi tidak subur atau mandul, Selain itu Jika terkena infeksi klamidia dalam keadaan hamil maka infeksi dapat menyebarkan bakteri pada bayi yang dilahirkan.
Bahaya infeksi klamidia pada pria jika tidak segera diobati. Pria yang memiliki infeksi klamidia tidak diobati bisa berakibat pada komplikasi yaitu Epididimis, tabung yang memegang testikel di tempat, bisa menjadi meradang, menyebabkan rasa sakit. Selain itu Infeksi juga bisa menyebar ke kelenjar prostat, menyebabkan demam, hubungan seksual yang menyakitkan, dan ketidaknyamanan di punggung bagian bawah. Komplikasi lain yang mungkin adalah uretritis klamidia pria .
Cara mencegah agar terhindar dari infeksi klamidia
Bagaimana cara mencegah klamidia? Cara paling paling baik bagi anda yang selalu aktif berhubungan badan adalah dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual, Selain itu Anda juga harus yakin bahwa pasangan seksual anda tidak memiliki infeksi. Hindari berhubungan seks melalui mulut atau menggunakan pelindung mulut selama melakukan seks oral. Gunakan pelindung (kondom) setiap berhubungan badan dengan pasangan baru untuk menghindari infeksi klamidia ataupun infeksi penyakit menular seksual lainnya.
SEGERA Hubungi Kami
Untuk pengobatan tepat dan cepat sembuh
Sebelum penyakit anda menjadi semakin Parah dan BERBAHAYA.
Sebelum penyakit anda menjadi semakin Parah dan BERBAHAYA.
CV DE NATURE INDONESIA
INFORMASI - KONSULTASI - PEMESANAN OBAT
HP/WA : 0858 7847 4494
HP/WA : 0858 7847 4494
Komentar